Cinta memang fitrah dari Allah untuk kita para manusia. Namun ada kalanya cinta kita kepada manusia lain mengalahkan besarnya cinta kita kepada Allah. Walaupun kita tak merasa, tentunya Yang Maha Pencemburu tetaplah cemburu pada kita yang lebih mencintai makhluknya daripada mencintai-Nya.
Hal seperti itu pun pernah ku lakukan. Aku benar-benar terbuai dengan cinta pada manusia. Sampai aku lupa bahwa Allah haruslah menjadi yang utama. Bahwa Allah lah yang harus menjadi sebab aku mencintai makhluknya. Aku pun mulai melupakan Allah karena terbuai dengan cinta. Lalu pada suatu ketika seperti ada yang menyusup pada hati. Ternyata hatiku merindukan-Nya. Ternyata jauh di lubuk hati terdalam aku masih mengharapkan-Nya. Lalu Allah menyadarkanku bahwa aku harus melepaskanmu dengan satu ujian hebat. Ujian yang berarti bahwa Allah masih menyayangiku.
Melepaskanmu saja sudah cukup berat bagiku, lalu kemudian kesadaranku sampai pada suatu pemahaman bahwa berpisah denganmu adalah hal terbaik yang sudah Allah tetapkan untukku. Bagiku ini sangat berat, namun aku mencoba untuk terus berhusnudzon kepada Allah. Bahwa Allah memfitrahkan cinta, bahwa Allah menciptakan dan mempertemukan kita, bahwa Allah kemudian memisahkan kita pasti ada alasannya. Dan semua alasan itu adalah jalan terbaik yang Allah pilihkan untukku, dan semoga untukmu juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar